Kamis, 12 November 2009

talk

suatu ketika ada seorang anak sedang duduk termenung....
lalu wusssshh......
angin menyapa......
hoy..... begitu ucapnya.....
dia tak memperdulikannya.....

lalu dia menyapanya lagi.....wussshhh.....
memeng kau kenapa sedang sakit ya.....?????
dia masih terpaku......
kali ini dia menyapaku sedikit lebih lembut......wussshhhh...
hai kawan kenapa kau harus pusing......hidup di dunia ini sebenarnya tak ada yang sulit....
dia sedikit tertegun.......
dan kembali berhembus lagi....wusshhhhh....
ujian dalam hidup itu sudahlah sewajarnya.......
kali ini hembusannya lembut dan panjang....wussssshhhhhh.........
jika kau ini hidup dan tanpa ujian pastinya tak kan ada indahnya ya ga..????
jika tak ada ujian maka orang bisa menjadi rusak.....
si bocah sedikit berfikir....
lalu angin itu berkata lagi.....wusssshhhhhhhh....
apa yang kau risaukan.....
kenapa kau begitu .....
si anak berkata aku sedang tersakiti.......
lalu si angin menjawab....wussshhh....
kau tak tau aku juga sering disakiti.....karena aku rentan tersakiti.....
sianak mendengar kata-kata si angin....
kau tau setiap kau tersakiti aku yang pertama merasakannya....
kau tau setiap kau mau terjerumus dalam kesesatan aku yang selalu menyadarkanmu....
tapi kau tak pernah mendegarkanku dan menolak dan termakan oleh nafsumu....
lalu si anak berkata....
kok bisa aku tak pernah kau sadarkan....
si angin berkata lagi wusssshhhhhhhhh.......
kau sebenarnya menyadari tapi kau tak pernah percaya padaku.....
kau terlalu mengikuti hawa nafsumu....itulah yang membuatmu merasa berat ketika kau kini telah terlanjur terjatuuh.....
sekarang ikuti lah yang aku katakan.....
kau ini sakit karena menganggap bahwa kesenangan sesaat itu indah....
kau tau ada kesenangan yang akan lama bahkan akan abadi jika kau ini selalu beriman dan bertakwa....
kau tau ada kehidupan setelah hidup di dunia yang fana ini....
kau tau jika kau melakukan apa yang Dia Sang Pencipta perintah...
bahkan kehidupanmu sekarang akan menjadi lebih baik.....
mulai sekarang timbang dulu apa yang akan kau lakukan sebelum menerapkannya.....

dan si anak melakukan apa yang sang angin lakukan....
sebenarnya si anak tidak ber bincang dengan angin tapi dia merenung sendiri dan dia berkata dengan hatinya sendiri....dia berbincang dengan hati nuraninya....
karena dalam hati manusia ada dua karakter yang saling mempengaruhi manusia itu....
yang satu nurani yang mempengaruhi kejalan yang benar dan hawa nafsu yang mendorong ke dalam jurang kemurkaan......
tapi dengan dua itu manusia bisa menjadi lebih baik.... tanpa nafsu manusia tak bisa berkembang seperti sekarang....

so jangan kau lupakan nafsumu tapi juga selalu percayalah pada nuranimu....karena dia adalah bimbingan dai Dia Yang Maha Mengetahui........

0 komentar:

Posting Komentar